SOAL PENDAHULUAN 1
Jawab
1. PENGERTIAN dan FUNGSI POST PADA KOMPUTER
- Apa yang anda ketahui tentang POST dan informasi apa yang bisa kita peroleh lewat suara "beep" pada POST BIOS, sebutkan diagnosa pesan/peringatan kesalahan POST yang ditunjukkan dengan kode beep?
- Apa yang anda ketahui tentang peripheral device. Sebutkan beberapa peripheral device yang umum digunakan saat ini, sebutkan fungsi dan jenis-jenisnya ! (min.8)
- Jelaskan secara rinci BIOS menurut yang anda ketahui, apa saja komponen yang diatur oleh BIOS?
1. PENGERTIAN dan FUNGSI POST PADA KOMPUTER
POST
atau Power On Self Test adalah serangkaian proses test yang dilakukan oleh
komputer pada saat booting atau komputer pertama kali dihidupkan untuk
mengetahui kondisi komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya.
Dengan adanya proses POST memunginkan pengguna komputer dapat mengidentifikasi,
menganalisis, mengisolasi menentukan letak kesalahan atau permasalahan pada
komputer sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.
Kode-kode tersebut
berupa:
a. Kode Suara beep
b. Kode angka yang
ditampilkan pada layar monitor
c. Kode pesan
singkat
Kode beep tiap
komputer berbeda-beda tergantung BIOS yang digunakan.
Ada 3 bios yang
sering digunakan pada saat ini yaitu:
1) AMI BIOS
AMI BIOS adalah BIOS yang dikembangkan oleh Megatrends
Amerika. AMI BIOS adalah BIOS Firmware paling populer untuk PC Kode Beep pada
AMI BIOS:
1x = RAM
mengalami masalah
2x =
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3x =
Kegagalan memori pada 64 KB pertama
4x =
Timer pada sistem gagal bekerja
5x = CPU
Error atau motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6x =
Controller pada keyboardtidak dapat berjalan dengan baik
7x = Video Mode Error
8x = Tes
Memori VGA gagal
9x =
Checksum error ROM BIOS bermasalah
10x = CMOS Shutdown resd/write mengalami masalah
11x
= Chache memori error
1 beep panjang dan
3 beep pendek = Extended memori rusak
1 beep panjang
dan 8 beep pendek = Tes tampilan gambar gagal
Kode Kesalahan
pada Awards BIOS :
1 beep panjang dan
2 beep pendek = Video error
1x beep
panjang = Kesalahan RAM
1x beep panjang
dan 2x beep pendek = VGA Rusak
1x beep panjang
dan 3x beep pendek = Keyboard rusak
Beep tak
terputus = RAM atau Grafik tidak terpasang
3) PHOENIX BIOS
Kode kesalahan
pada Phoenix BIOS:
1x - 1x - 4x = BIOS rusak
1x - 2x - 1x =
Motherboard rusak
1x - 3x - 1x = RAM rusak
3x - 1x - 1x = Motherboard rusak
3x - 3x - 4x = VGA rusak
2. PHERIPHERAL DIVICE
Peripheral
device adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan
bantuan kabel. Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas
yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing.
Ada berbagai jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:
1) MONITOR
Berfungsi
menampilkan proses dan hasil pekerjaan komputer. Monitor komputer jaman dulu
hanya hitam putih atau monochrome. Sekarang monitor hampir semuanya berwarna
dan beresolusi tinggi, sehingga kualitas gambar yang dihasilkannya juga jauh
lebih bagus.
2) KEYBOARD
Berbentuk mirip
mesin ketik yang berisi huruf, angka, simbol-simbol khusus serta tombol-tombol
fungsi. Gunanya untuk memberi perintah kepada komputer dengan cara menekan
kombinasi beberapa tombol. Saat ini sejumlah perusahaan seperti Microsoft dan
Logitech sudah membuat keyboard tanpa kabel (wireless).
3) MOUSE
Alat yang mirip
tikus dan terdiri dari dua atau tiga tombol, berfungsi untuk mengendalikan
kursor/pointer dilayar monitor dengan cara menggerakkannya maju, mundur atau
kesamping. Dulu didalamnya terdapat bola karet yang akan menggerakkan roda-roda
kecil, yang akan mengatur gerakan kursor/pointer, sekarang sudah menggunakan
infrared sebagai detectornya. Mouse generasi terbaru biasanya dilengkapi
scrolling button untuk memudahkan bergerak turun/naik dilayar monitor. Mouse
juga bisa digunakan untuk memainkan game. Kini mouse wireless juga telah
diproduksi.
4) PRINTER
Digunakan untuk
mencetak hasil proses komputer keatas kertas sehingga bisa dibaca. Ada tiga
jenis printer yang dikenal luas yaitu dot-matrix printer, inkjet printer, dan
laser printer.
5) SCANNER
Digunakan untuk
mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan
melalui komputer. Ada dua jenis scanner, handy scanner (dipegang dan digerakkan
dengan tangan), dan flatbed scanner (serupa mesin fotokopi).
6) LIGHTPEN
Mirip bolpoin
biasa, hanya ujungnya memiliki sensor elektromagnetik. Bisa digunakan untuk
menulis, tetapi juga mampu membaca kode-kode khusus yang kemudian diterjemahkan
oleh komputer.
6) TRACKBALL
Fungsinya sama persis
dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball, bola yang menggerakkan
kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari. Jika badan mouse
harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam
ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless juga telah ada
di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan mouse.
7) MICROPHONE DAN SPEAKER
Untuk memasukkan
dan merekam suara serta mendengarkan hasil rekaman yang sudah disimpan didalam
komputer, atau mendengarkan musik dan suara dari CD, MP3 atau game.
9) JOYSTICK
Alat berbentuk
tongkat kecil (biasanya dilengkapi beberapa tombol dengan fungsi yang bisa
diatur) untuk memudahkan bermain game.
10)WEBCAM
Alat yang digunakan
untuk merekam video dan gambar sehingga dapat digunakan untuk videocall.
3. PENGERTIAN BIOS dan
KONFIGURASI SISTEM
Basic
Input Output System atau sering disebut BIOS merupakan firmware. BIOS digunakan
untuk mengatur komponen PC secara software atau dengan kata lain disebut dengan
istilah jumper less.
Komponen PC yang
dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan merupakan komponen pokok
dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard).
Berikut komponen yang dapat di set melalui BIOS:
1) Hard Disk dan CD-ROM
Untuk komponen hard
disk, dalam BIOS hanya mangatur aktif tidaknya sebuah hard disk. Terletak dalam
menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang.
Selanjutnya untuk
mengatur hard disk atau CD ROM, masuk ke submenu letak hard disk atau CD ROM
terpasang.
Untuk lebih aman
nya pilih Auto karena system akan medeteksi secara otomatis device yang
terpasang, sedangkan None digunakan untuk men-disable hard disk atau tidak ada
device yang terpasang.
2) Floppy Disk
Untuk mengatur
floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti Hardisk dan CD ROM. Terletak
dalam menu MAIN dan pada umumnya bernama Legacy diskette A.
dalam opsi Drive A
dapat dipilih bermacam jenis type Disk Drive seperti :
· 1.44 MB
· 3.5“ - 720 Kb
· 3.5 “ - 2.88 MB
· 3.5” - 360KB
· 5.24”- 720kb
· 5.25” dan None.
Opsi “None”
digunakan untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang
terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat digunakan
pilihan None.
3) RAM
RAM hanya dapat
diatur bagian clock latency-nya saja tetapi tidak semua RAM dapat diatur, merk
tertentu saja yang dapat di set secara manual. Hanya RAM yang sering digunakan
untuk overcloking yang dapat diset manual. Untuk mensetting masuk ke menu
Advanced - Chip Configuration.
Untuk “By SPD” akan
dilakukan seting secara automatis oleh sistem sedangkan untuk seting secara
manual pilih “User Define”. Hati- hati dalam mengubah nilai Clock latency dari
RAM, sesuaikan dengan kemampuan RAM yang terpasang. Untuk lebih amannya gunakan
pilihan secara otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akan disesuaikan
dengan nilai default RAM yang terpasang.
4) Processor
Ada beberapa cara
untuk mengatur kecepatan prosesor sesuai dengan kemampuannya. Untuk seting
dengan BIOS tidak semua prosesor bisa diatur, hanya prosesor tertentu saja yang
dapat di set lewat BIOS.
Untuk mengatur
variabel-variabel dalam prosesor masuk kedalam menu advanced, maka akan
terlihat beberapa menu yang berhubungan dengan CPU, yaitu:
· CPU speed
· CPU/PCI Frequency
· CPU/Memory frequency ratio.
CPU Speed merupakan
kecepatan CPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untuk
melakukan Overcloking dapat dilakukan seting pada bagian CPU/Memory frequency
ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPU Speed dipilih manual. Tetapi perlu
diingat sesuaikan dengan kemampuan prosesor karena jika tidak akan berakibat
fatal.
5) LAN Onboard dan Sound onboard
Untuk kedua
komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi didalam BIOS. Terletak dalam menu
yang sama dan untuk mengaktifkan dengan memelih “enabled” pada masing - masing
komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih “disabled”.
Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi secara otomatis, jika ada
komponen yang terpasang maka akan automatis mengaktifkan komponen tersebut.
Untuk masuk dalam konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced à Chip
Configuration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP MAC Controller
sedangkan Sound Onboard denagn menu MCP Audio Controller, pilih enabled atau
Auto untuk mengatifkan komponen tersebut. Perlu diingat apbila ingin memasang
komponen baru yang bukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponen
yang onboard maka harus dinon-aktifkan komponen yang onboard tersebut terlebih
dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQ atau I/O addres-nya.
6) VGA Onboard
Untuk mengatur
komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan adalah mengatur besar kecilnya
shared memori. Shared memori adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer
dan diambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memori tegantung kemampuan VGA
dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur besarnya shared memori masuk ke
menu advaced Chip Configuration. Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar
kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan
besarnya kapasitas RAM yang terpasang.
Satu hal lagi dalam
VGA yang sangat penting adalah Primary VGA BIOS. Opsi ini terletak dalam menu
Advanced à PCI Configuration, digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA
yang terpasang dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA
card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunakan adalah Onboard maka set dengan
Onboard VGA.
No comments:
Post a Comment