Wednesday 10 June 2015

Praktikum DasKom Pendahuluan 4

SOAL PENDAHULUAN 4
  1. Apa perbedaan get dan POST?
  2. Jelaskan struktur pendeklarasian pemrograman PHP?
  3. Jelaskan fungsi prosedur insert, update, delete, pada database! Beri contoh?
  4. Apa fungsi xampp?
  5. Bagaimana cara membuat table pda sql?

JAWAB


1. PERBEDAAN GET DAN POST


POST
GET
Nilai variabel tidak ditampilkan di URL
Nilai variabel ditampilkan di URL sehingga user dapat dengan mudah memasukkan nilai variabel baru
Lebih aman
Kurang aman
Tidak dibatasi panjang string
Dibatasi panjang string sampai 2047 karakter
Pengambilan variabel dengan $_POST
Pengambilan variabel dengan $_GET
Biasanya untuk input data melalui form
Biasanya untuk input data melalui link
Digunakan untuk mengirim data-data penting seperti password
Digunakan untuk mengirim data-data tidak penting
















2. PENDEKLARASIAN PHP


Cara 1
<?
Kode Program
?>
Cara 2
ƒ<?php
Kode Program
?>

Cara 3
ƒ<script language=”php”>
Kode Program
</script>

cara 4
ƒ<%
Kode Program
%>


Pada cara 3 dan 4 disediakan untuk mengakomodasi para pemrogram ASP yang terbiasa menggunakan tag <% … %> dalam membuat script ASP. Dan cara ini hanya bisa dilakukan apabila nilai asp_tags pada file php.ini diberi nilai On . Anda dapat memilih salah satu dari tag – tag tersebut. Namun yang harus diperhatikan adalah setiap tag tersebut harus menggunakan tag pembuka dan tag penutup yang sesuai. misalnya jika anda menggunakan tag pembuka <? maka harus ditutup dengan menggunakan tag penutup berupa ?>.
Kemudian seperti bahasa pemrograman yang lain, pada PHP setiap akhir penulisan satu statement (perintah) harus diakhiri dengan titik-koma (;) misal :
<?
echo "Tutorial PHP Hastomo Network";
?>

Penggunaan tanda titik koma tersebut dimaksudkan sebagai pemisah antar perintah dalam program
Pada penulisan programnya PHP tergolong unik karena dia menggunakan CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (berupa variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP. Jadi : ƒ
$nama ≠ $Nama ≠ $NAMA
hitungLuas() ≠ HitungLuas() ƒ
echo = ECHO ƒ
while = WHILE


3. FUNGSI PROSEDUR
  • INSERT

adalah perintah untuk melakukan input data kedalam tabel. Syntax dasar insert dapat dilihat seperti di bawah ini:

INSERT into namaTabel(field1,field2,field3,...) VALUES('nilai 1','nilai 2','nilai 3',...)
Sekedar mengingatkan saja, karena saya pribadi pernah mengalami suatu hal yang mulanya bikin saya bingung, dan kali ini akan saya coba share kepada sahabat AJN semuanya yakni seputar data yang di-insert kedalam tabel. Jadi, ketika kita melakukan insert data ke MySQL inputannya harus diperhatikkan dan perlu diparsing (difilter) untuk menjaga keamanan data. Istilah yang dikenal dari proses SQL query secara paksa (hack) adalah mysql inject. Sebagai contoh, kita tidak bisa meng-insert data yang mengandung petik satu kedalam tabel tanpa difilter. Untuk memfilter data yang diinput (kalo inputan ketikan bebas oleh user via input text atau textarea) adalah menggunakan fungsi mysql_real_escape_string($string). Dengan demikian data yang diinput menjadi aman dan terhindar dar injeksi.

Contoh :

<?php

$nis = $_POST['nis'];

$nama = mysql_real_escape_string($_POST['nama']);

$gender = $_POST['gender'];

$kelas = $_POST['kelas'];

mysql_query("INSERT into siswa(NIS,Nama,Gender,Kelas) VALUES('$nis','$nama','$gender','$kelas')");

?>

  • UPDATE

Berbeda halnya dengan SELECT, query update ini bekerja dibalik layar dan tidak menampilkan hasil apapun karena update bukanlah perintah tetapi merupakan proses. Untuk syntax update ini dapat dilihat di bawah ini

UPDATE namaTabel set field1='nilai baru field1', field2='nilai baru field2', field3='nilai baru field3',... [kondisi where]

Keterangan:field1,field2, field3, dst: nama field yang ingiin diupdate nilainya (disesuaikan dengan nama field pada tabel)kondisi where: sifatnya optional, namun bila tanpa kondisi semua data akan diupdate, jadi harap berhati-hati!

NB: harap diperhatikan.... dalam penggunaan query UPDATE ini saya sangat menganjurkan untuk memberikan kondisi. Kenapa demikian? Karena bila kita tidak mempersempit kondisi maka semua data akan ikut keupdate atau keubah. Bayangkan, bila kita mempunyai data sebanyak 2000 data, lalu kita ingin mengubah data ke 780, namun kita kelupaan memberikan kondisi where, maka yang terjadi adalah semua data (yang 2000 baris) itu akan semuanya keupdate. Contoh detailnya adalah ketika tabel siswa sudah lengkap semua mulai kelas X sampai kelas XII. Lalu data ke 100 ternyata salah, ditabel kelasnya adalah XI-IPA-1, padahal harusnya XI-BAHASA, maka yang kita lakukan adalah membuat script seperti di bawah ini!

<?php

mysql_query("UPDATE siswa set kelas='XI-BAHASA' where NIS='13141159");

mysql_query("UPDATE siswa set kelas='XI-BAHASA'");

?>

Query pertama adalah query yang benar, dimana data yang NIS-nya 13141159 akan diubah data kelasnya menjadi XI-BAHASA. Adapun query kedua adalah query yang fatal salahnya, kenapa? bila query tersebut dijalankan maka seluruh data di tabel siswa kelasnya akan menjadi 'XI-BAHASA' meskipun datanya 2000 data siswa. Jadi, kembali saya ingatkan, harap berhati-hati dengan query UPDATE. Kasus ini masih saja terjadi, mungkin akibat kurang jeli dalam mengecek, atau terlalu terburu-buru atau penyebab lainnya. Yang pasti UPDATE tanpa where adalah merubah semua data yang ada di tabel tersebut. Kecuali kalau kita memang menginginkan update untuk seluruh data pada tabel.

  • DELETE

Untuk query DELETE ini kasusnya sama dengan UPDATE, namun yang membedakan adalah fungsinya. DELETE pada query MySQL berfungsi untuk menghapus data (satu baris atau lebih) jika where yang diberikan adalah spesifik, dan tentu akan menghapus semua data di tabel jika tidak ditambahkan where. Syntax DELETE ini adalah seperti berikut

DELETE from namaTabel [kondisi where]

Contoh :

<?php

mysql_query("DELETE from siswa where NIS='13141159");

mysql_query("DELETE from siswa where kelas='XI-BAHASA'");

mysql_query("DELETE from siswa");

?>

Query pertama akan menghapus data yang NIS-nya 13141159 saja (1 baris), adapun untuk query kedua adalah menghapus semua data yang kelasnya adalah XI-BAHASA (beberapa baris data siswa). Sedangkan query ketiga akan menghapus semua data siswa (tabel jadi kosong).


4. XAMPP


XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.


5. MEMBUAT TABLE


CREATE TABLE Pernyataan digunakan untuk membuat tabel untuk menyimpan data. Kendala integritas seperti primary key, kunci unik, kunci asing dapat didefinisikan untuk kolom sekaligus menciptakan meja. Kendala integritas dapat didefinisikan pada tingkat kolom atau tingkat meja. Pelaksanaan dan sintaks dari CREATE Laporan berbeda untuk RDBMS yang berbeda.

Sintaks untuk CREATE TABLE Pernyataan adalah:

CREATE TABLE table_name
(column_name1 datatype,
column_name2 datatype,
... column_nameN datatype
);

table_name - Adalah nama tabel.

column_name1, column_name2 .... - Adalah nama dari kolom

datatype - Adalah datatype untuk kolom seperti char, tanggal, nomor dll

Untuk Contoh: Jika Anda ingin membuat tabel karyawan, pernyataan akan seperti,

CREATE TABLE employee
( id number(5),
name char(20),
dept char(10),
age number(2),
salary number(10),
location char(10)
);

No comments:

Post a Comment