Wednesday 20 May 2015

Praktikum DasKom Pendahuluan 1


SOAL PENDAHULUAN 1

  1. Apa yang anda ketahui tentang POST dan informasi apa yang bisa kita peroleh lewat suara "beep" pada POST BIOS, sebutkan diagnosa pesan/peringatan kesalahan POST yang ditunjukkan dengan kode beep?
  2. Apa yang anda ketahui tentang peripheral device. Sebutkan beberapa peripheral device yang umum digunakan saat ini, sebutkan fungsi dan jenis-jenisnya ! (min.8)
  3. Jelaskan secara rinci BIOS menurut yang anda ketahui, apa saja komponen yang diatur oleh BIOS?

Jawab






1.  PENGERTIAN dan FUNGSI POST PADA KOMPUTER

POST atau Power On Self Test adalah serangkaian proses test yang dilakukan oleh komputer pada saat booting atau komputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya. Dengan adanya proses POST memunginkan pengguna komputer dapat mengidentifikasi, menganalisis, mengisolasi menentukan letak kesalahan atau permasalahan pada komputer sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.
Kode-kode tersebut berupa:
a. Kode Suara beep
b. Kode angka yang ditampilkan pada layar monitor
c. Kode pesan singkat


Kode beep tiap komputer berbeda-beda tergantung BIOS yang digunakan.
Ada 3 bios yang sering digunakan pada saat ini yaitu:

1)  AMI BIOS
AMI BIOS adalah BIOS yang dikembangkan oleh Megatrends Amerika. AMI BIOS adalah BIOS Firmware paling populer untuk PC Kode Beep pada AMI BIOS:
1x     = RAM mengalami masalah
2x     = Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3x     = Kegagalan memori pada 64 KB pertama
4x     = Timer pada sistem gagal bekerja
5x     = CPU Error atau motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6x     = Controller pada keyboardtidak dapat berjalan dengan baik
7x     = Video Mode Error
8x     = Tes Memori VGA gagal
9x     = Checksum error ROM BIOS bermasalah
10x    = CMOS Shutdown resd/write mengalami masalah
11x    = Chache memori error
1 beep panjang dan 3 beep pendek    = Extended memori rusak
1   beep  panjang dan 8 beep pendek = Tes tampilan gambar gagal

  2)  AWARDS BIOS
Kode Kesalahan pada Awards BIOS :
1 beep panjang dan 2 beep pendek   = Video error
1x beep panjang                    = Kesalahan RAM
1x beep panjang dan 2x beep pendek = VGA Rusak
1x beep panjang dan 3x beep pendek = Keyboard rusak
Beep tak terputus                  = RAM atau Grafik tidak terpasang

3)  PHOENIX BIOS
Kode kesalahan pada Phoenix BIOS:
1x - 1x - 4x    = BIOS rusak
1x - 2x - 1x    = Motherboard rusak
1x - 3x - 1x    = RAM rusak
3x - 1x - 1x    = Motherboard rusak
3x - 3x - 4x    = VGA rusak


2.  PHERIPHERAL DIVICE

Peripheral device adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel. Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing. Ada berbagai jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:

1)   MONITOR
Berfungsi menampilkan proses dan hasil pekerjaan komputer. Monitor komputer jaman dulu hanya hitam putih atau monochrome. Sekarang monitor hampir semuanya berwarna dan beresolusi tinggi, sehingga kualitas gambar yang dihasilkannya juga jauh lebih bagus.

2)   KEYBOARD
Berbentuk mirip mesin ketik yang berisi huruf, angka, simbol-simbol khusus serta tombol-tombol fungsi. Gunanya untuk memberi perintah kepada komputer dengan cara menekan kombinasi beberapa tombol. Saat ini sejumlah perusahaan seperti Microsoft dan Logitech sudah membuat keyboard tanpa kabel (wireless).

3)    MOUSE
Alat yang mirip tikus dan terdiri dari dua atau tiga tombol, berfungsi untuk mengendalikan kursor/pointer dilayar monitor dengan cara menggerakkannya maju, mundur atau kesamping. Dulu didalamnya terdapat bola karet yang akan menggerakkan roda-roda kecil, yang akan mengatur gerakan kursor/pointer, sekarang sudah menggunakan infrared sebagai detectornya. Mouse generasi terbaru biasanya dilengkapi scrolling button untuk memudahkan bergerak turun/naik dilayar monitor. Mouse juga bisa digunakan untuk memainkan game. Kini mouse wireless juga telah diproduksi.

4)   PRINTER
Digunakan untuk mencetak hasil proses komputer keatas kertas sehingga bisa dibaca. Ada tiga jenis printer yang dikenal luas yaitu dot-matrix printer, inkjet printer, dan laser printer.

5)   SCANNER
Digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer. Ada dua jenis scanner, handy scanner (dipegang dan digerakkan dengan tangan), dan flatbed scanner (serupa mesin fotokopi).

6) LIGHTPEN
Mirip bolpoin biasa, hanya ujungnya memiliki sensor elektromagnetik. Bisa digunakan untuk menulis, tetapi juga mampu membaca kode-kode khusus yang kemudian diterjemahkan oleh komputer.

6)  TRACKBALL
Fungsinya sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball, bola yang menggerakkan kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari. Jika badan mouse harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless juga telah ada di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan mouse.

7)   MICROPHONE DAN SPEAKER
Untuk memasukkan dan merekam suara serta mendengarkan hasil rekaman yang sudah disimpan didalam komputer, atau mendengarkan musik dan suara dari CD, MP3 atau game.

9) JOYSTICK
Alat berbentuk tongkat kecil (biasanya dilengkapi beberapa tombol dengan fungsi yang bisa diatur) untuk memudahkan bermain game.

10)WEBCAM
Alat yang digunakan untuk merekam video dan gambar sehingga dapat digunakan untuk videocall.


3.  PENGERTIAN BIOS dan KONFIGURASI SISTEM

Basic Input Output System atau sering disebut BIOS merupakan firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less.
Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponen yang dapat di set melalui BIOS:

1)   Hard Disk dan CD-ROM

Untuk komponen hard disk, dalam BIOS hanya mangatur aktif tidaknya sebuah hard disk. Terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang.
Selanjutnya untuk mengatur hard disk atau CD ROM, masuk ke submenu letak hard disk atau CD ROM terpasang.
Untuk lebih aman nya pilih Auto karena system akan medeteksi secara otomatis device yang terpasang, sedangkan None digunakan untuk men-disable hard disk atau tidak ada device yang terpasang.

2)   Floppy Disk

Untuk mengatur floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti Hardisk dan CD ROM. Terletak dalam menu MAIN dan pada umumnya bernama Legacy diskette A.
dalam opsi Drive A dapat dipilih bermacam jenis type Disk Drive seperti :

·  1.44 MB
·  3.5“ - 720 Kb
·  3.5 “ - 2.88 MB
·  3.5” - 360KB
·  5.24”- 720kb
·  5.25” dan None.

Opsi “None” digunakan untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat digunakan pilihan None.

3)   RAM

RAM hanya dapat diatur bagian clock latency-nya saja tetapi tidak semua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secara manual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yang dapat diset manual. Untuk mensetting masuk ke menu Advanced - Chip Configuration.
Untuk “By SPD” akan dilakukan seting secara automatis oleh sistem sedangkan untuk seting secara manual pilih “User Define”. Hati- hati dalam mengubah nilai Clock latency dari RAM, sesuaikan dengan kemampuan RAM yang terpasang. Untuk lebih amannya gunakan pilihan secara otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akan disesuaikan dengan nilai default RAM yang terpasang.

4)   Processor

Ada beberapa cara untuk mengatur kecepatan prosesor sesuai dengan kemampuannya. Untuk seting dengan BIOS tidak semua prosesor bisa diatur, hanya prosesor tertentu saja yang dapat di set lewat BIOS.
Untuk mengatur variabel-variabel dalam prosesor masuk kedalam menu advanced, maka akan terlihat beberapa menu yang berhubungan dengan CPU, yaitu:

·  CPU speed
·  CPU/PCI Frequency
·  CPU/Memory frequency ratio.

CPU Speed merupakan kecepatan CPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untuk melakukan Overcloking dapat dilakukan seting pada bagian CPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPU Speed dipilih manual. Tetapi perlu diingat sesuaikan dengan kemampuan prosesor karena jika tidak akan berakibat fatal.

5)   LAN Onboard dan Sound onboard

Untuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi didalam BIOS. Terletak dalam menu yang sama dan untuk mengaktifkan dengan memelih “enabled” pada masing - masing komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih “disabled”. Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi secara otomatis, jika ada komponen yang terpasang maka akan automatis mengaktifkan komponen tersebut. Untuk masuk dalam konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced à Chip Configuration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP MAC Controller sedangkan Sound Onboard denagn menu MCP Audio Controller, pilih enabled atau Auto untuk mengatifkan komponen tersebut. Perlu diingat apbila ingin memasang komponen baru yang bukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponen yang onboard maka harus dinon-aktifkan komponen yang onboard tersebut terlebih dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQ atau I/O addres-nya.

6)  VGA Onboard

Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan adalah mengatur besar kecilnya shared memori. Shared memori adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan diambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memori tegantung kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur besarnya shared memori masuk ke menu advaced Chip Configuration. Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan besarnya kapasitas RAM yang terpasang.

Satu hal lagi dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA BIOS. Opsi ini terletak dalam menu Advanced à PCI Configuration, digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunakan adalah Onboard maka set dengan Onboard VGA.



No comments:

Post a Comment